Hotspot adalah layanan internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi Wi-Fi (802.11b). Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah istilah populer untuk jaringan wireless (tanpa kabel) dengan frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi 802.11b menggunakan frekuensi 2.4 GHzyang mempunyai kecepatan hingga 11 MBps. IndosatM2 Hotspot adalah jasa bagi pelanggan IM2 untuk dapat akses ke Internet menggunakan teknologi Wi-Fi. Akses ke IndosatM2 Hotspot dapat dilakukan di lokasi-lokasi yang telah dicakup oleh sinyal HotspotIM2, misalnya di hotel, café atau mal yang telah bekerja sama dengan IM2, atau di lokasi bisnis dan hiburan yang strategis lainnya. Untuk akses ini, pelanggan cukup membutuhkan perangkat yang memiliki fasilitas Wi-Fi, serta username dan password IndosatM2 (pelanggan pasca bayar atau pun prabayar).
Pemerintah Kabupaten Jepara segera membuka layanan hotspot Wi-Fi diseputar area Kecamatan Karimunjawa Bekerjasama Dengan PTTelkom, Menyusul Pemasangan Teknologi Time Divition multi plaxer acces (TDMA) dan intermediate data rate (IDR) senilai Rp1 miliar. Bupati Jepara, Ir.Hendro Martojo, mengatakan layanan hotspot Wi-Fi dioperasikan guna mempercepat upaya mewujudkan Karimunjawa sebagai tujuan wisata dunia. "Hotspot ini terpasang dengan radius cukup luas mencakup Pelabuhan Karimunjawa. Pelayanan tersebut gratis sehingga masyarakat dan turis asing bisa mengakses Internet tanpa dipungut biaya," ujarnya, kemarin. Layanan itu, lanjutnya, dijadwalkan dapat dipergunakan mula akhir April 2008, karena infrastruktur telekomunikasi Telkom sudah mendukung dan terpasang di kawasan Kepulauan Karimunjawa. Menurut Ir.Hendro, layanan telekomunikasi data itu juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan komunikasi kepada wisatawan domestik dan mancanegara, yang akhir-akhir ini kunjungannya terus meningkat. Sebelumnya, Telkom Divre IV Jateng-DIY menambah kapasitas jaringan telepon di kawasan Kepulauan Karimunjawa dengan memasang jaringan berteknologi TDMA dan IDR senilai Rp1 miliar. Sudjatmiko, Manager Division Communication Telkom Divre IV, mengatakan dengan teknologi IDR kapasitas pemanfaatan telepon bertambah menjadi 16 channel dari semula hanya mampu digunakan tiga pemakai telepon.